Tadi pagi gue bangun telat,, bayangin aja gue baru bangun jam 06.10,, selesai mandi tepat pukul 06.30 dan berangkat sekolah tanpa sarapan pukul 06.48...
Sepanjang perjalanan gue terus berdoa agar upacara nggak ada hari ini karna hujan,, dan saat sampai d depan gerbang SMPN 1 doa ku ternyata terkabul. Namun, masih ada satu kendala yaitu sepatu gue yg melanggar peraturan, dengan buru-buru gue menyalami semua guru piket gerbang. Saat ingin menyalami pak Indra gue d tahan dgn alasan introgasi mendadak.
"gmna cerita nya itu?" tanya pak Indra sambil menunjuk tangan ku yg berbalut kain kasa.
"yah kayak gitu lah pak!" ujarku.
"siapa aja yg bwa motor?" tanya pak Indra.
"bnyak 4 motor.. termasuk Indy" ujarku.
"oh, kamu jatuh d mana?"
"di depan JPM pak."
"dak papo? zehan nya gmn?"
"dak papo sech,, tpi dy d rawat d theresia karna geger otak ringan."
"kamu ada yg terkilir?"
"idak pak, cuma luka2 be!"
"oh, sekarang siapa yg salah?"
"kami sendiri pak."
"y, untung kamu dak papo,, kalo sampe ada yg patah gmna? lain kali kalo pulang ekskul tuh langsung pulang."
"iy pak."
Introgasi pun usai, dengan berlari kecil gue menuju kelas 8 E. Namun tak ada guru yg mengajar. Indy, Olla, Astrid dan gue nyamperin kantin. Dan ternyata d sana ada kak Kardi, puas dech temen gue ngejekin gue ama k' Kardi. Dan anehnya k' Kardi malah senyum2.
"itu knpa tangan nya denty?" tanya k' Kardi.
"kecelakaan habis ekskul kamis kemaren kak!" ujar ku.
"sama siapa perginya?" tanya kak kardi lagi.
"rame2,, pke 4 motor." ucap ku.
"oh,, yg jatuh denty sendiri?"
"nggak bareng temen, kmren dy masuk theresia,, katanya geger otak ringan." ujarku.
"denty dak papo?"
"idak papo kak!" ucapku.
"oh bagus lah.."ujar kak kardi.
Gue seneng bgt, berkat nech luka. Ada yg care ama gue!!
hhe,, kesannya emang ngarep bgt,, tpi ya udh lah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar